FOCUS : Follow One Course Until Successful - Badrus Sulaiman | Pendidikan, Teknologi Komputer dan Informatika

Jumat, 13 Desember 2019

FOCUS : Follow One Course Until Successful

Pernahkah Anda merasa Anda bisa melakukan banyak hal, tetapi mengapa Anda merasa biasa saja? Bertanya dalam hati, mengapa aku biasa saja?

Photo by Annie Spratt on Unsplash
Saya mengenal istilah FOCUS - Follow One Course Until Successful baru tadi pagi sebelum menulis artikel ini. Saya kurang tau siapa pertama kali yang membuat kalimat ini. Namun saya mengetahui pertama kali sebagai quotenya Robert T. Kiyosaki.

Kalimat ini saya temukan setelah saya merenung memikirkan kenapa saya biasa-biasa saja. Padahal saya bisa melakukan ini dan itu sedangkan orang lain tidak bisa.

Saya merasa lebih bisa dari kebanyakan orang, namun itu tidak memberikan banyak manfaat pada saya. Mengapa hal ini bisa terjadi?

mempelajari banyak hal sekaligus tidak fokus
Photo by Tim Gouw on Unsplash


Mendalami banyak hal sekaligus : TIDAK FOKUS

Sebelum saya menuliskan artikel ini, saya berselancar di internet, membaca dan membaca. Lalu saya menemukan suatu artikel yang menyatakan bahwa kita perlu fokus agar kita berhasil di suatu bidang. Ketika kita menekuni suatu bidang, jangan pernah berhenti. Konsisten atau istiqomah adalah kuncinya.

Tidak mungkin seorang Valentino Rossi akan menjadi pembalap yang hebat jika ia tidak konsisten menekuni bidang balap. Bayangkan jika Valentino Rossi merasa bosan atau putus asa ketika ia pada tahun-tahun pertama ia tidak bisa menjadi juara. Lalu ia berpindah haluan menjadi seorang pemain basket. Lalu ketika basket juga tidak berhasil ia kembali lagi ke arena balap dan begitu seterusnya. Saya rasa jika seperti itu, nama Valentino Rossi tak akan melegenda seperti saat ini.

Selama ini saya mengerjakan banyak hal dan bisa melakukannya dengan baik. Namun apa yang saya rasakan adalah semua yang saya lakukan tidak terlalu berdampak pada kehidupan saya, biasa-biasa saja. Saya melihat orang lain yang dulu pernah belajar bersama saya, sekarang dia melesat jauh meninggalkan saya.

"Kenapa bisa begitu?", aku bertanya dalam hati.

gambar kompas temukan passion
Photo by Christopher Rusev on Unsplash


Temukan PASSION Anda

Tidak cukup hanya menekuni suatu bidang secara fokus. Jika kita fokus, namun kita merasa berat atau mudah bosan melakukannya, maka dapat ditebak bahwa itu bukan dunia Anda.

Suatu saat dalam perjalanan menekuni suatu bidang, disitu selalu ada ujian dan cobaan. Ketika kita kurang menyukai suatu bidang, tentu kita akan mudah goyah dan berpaling ke bidang yang lain. Maka dari itu, fokus saja tidaklah cukup. Anda harus fokus pada passion Anda.

Agar kita dapat menemukan passion, kita harus menggali dalam diri. Menanyakan pada diri sendiri: kegiatan apa yang kita kerjakan tapi tidak pernah bosan untuk melakukannya?

Saya menemukan dua hal yang paling saya sukai dan tidak bosan melakukannya. Namun sampai saat ini saya merasa biasa-biasa saja di keduanya, tidak terlalu mahir atau istimewa. Saya dapat mengatakan demikian karena saya merasa bisa tapi cuma begitu-begitu saja, tidak ada istimewa-istimewanya.

gambar memilih jalan
Photo by Vladislav Babienko on Unsplash


Pilih satu saja untuk ditekuni : FOKUS

Saya memutuskan untuk mencari bacaan atau referensi mengenai passion. Karena saya membutuhkan arahan untuk menentukan bidang mana yang perlu saya pilih untuk ditekuni.

Saya menemukan sebuah bacaan yang menyarankan saya untuk menanyakan ke orang sekitar mengenai passion kita. Saya mengikuti arahan tersebut dan menanyakan ke beberapa teman saya melalui grup, bidang mana yang lebih saya kuasai.

Saya mendapatkan jawaban yang beragam, namun berbagai masukan saya baca dan saya resapi, saya rasakan dalam hati. Setelah saya rasakan, akhirnya saya menemukan kecondongan yang lebih besar pada salah satu bidang. Dan saya memutuskan untuk menekuninya dan menomor duakan bidang yang lain.

berani mengatakan tidak
Photo by Sandeep Swarnkar on Unsplash


Berani mengatakan TIDAK

Setelah kita memutuskan untuk fokus di suatu bidang, kita harus berani mengatakan tidak manakala ada project di bidang yang bukan kita pilih, meskipun itu menggiurkan. Karena hasilnya akan sama saja, kita hanya akan terombang-ambing karena tergiur ini dan itu. Akhirnya kembali lagi seperti dulu lagi kan?

Tidak perlu merasa bersalah ketika menolak seseorang, suatu saat semua akan tau kok. Tidak perlu merasa rugi juga karena menolak project yang menggiurkan. Suatu saat ketika kita sudah benar-benar mahir di bidang yang kita tekuni, nominal berapapun dapat kita raih. Syaratnya kita memang benar-benar sudah menjadi ahlinya.

Bagaimana dengan perasaan orang yang kita tolak? Kita tetap perlu menjaga perasaan orang lain, jangan sampai kita mengatakan TIDAK dengan cara yang kurang baik. Jelaskan secara perlahan dengan tutur kata yang baik agar orang lain dapat memahaminya.


Kesimpulan

Passion sudah ditemukan dan sekarang saatnya untuk fokus. Terus berusaha maju apapun yang terjadi, setiap halangan dan rintangan hadapi. Ketika gagal, berarti belum ditemukan cara yang tepat untuk menyelesaikannya. Coba lagi dan coba lagi! Katakan tidak untuk kegiatan yang mengganggu fokus.

Semoga Anda yang masih bingung untuk fokus segera menemukan passion dan fokus pada bidang tersebut sampai sukses. Follow one course until successful! Semangat!


Silahkan share
text share it
Comments


EmoticonEmoticon