Pentingnya Kejujuran bagi Penuntut Ilmu - Badrus Sulaiman | Pendidikan, Teknologi Komputer dan Informatika

Jumat, 19 April 2019

Pentingnya Kejujuran bagi Penuntut Ilmu

Pesan untuk para penuntut ilmu ini saya ambilkan dari video Merry Riana yang pesan aslinya ditujukan kepada kalian yang sedang ujian tapi cemas yang akhirnya yang tidak jujur memutuskan untuk berbuat curang.



Namun video ini sudah dibuat ulang menggunakan Bahasa Jawa. Namun pesan utamanya tetap tersampaikan secara jelas.

Pesan utama dari video ini yang pertama kali saya tangkap adalah tentang kegigihan dan kejujuran. Kejujuran bukan hanya waktu ujian saja lho ya, tapi kapanpun itu, utamakan kejujuran.

Saya rasa di negara kita ini kejujuran mulai langka. Bagaimana tidak, kalau kalian lihat layar kaca acara berita, apakah kalian masih mempercayai 100% apa yang mereka katakan itu benar-benar benar?

Dulu saya pernah menganggap apa yang disampaikan di berita itu pasti benar. hahaha... Seiring bertambahnya usia dan berkembangnya zaman, akhirnya saya sadar. Ternyata mereka juga memberitakan hal-hal yang ternyata tidak benar. Atau kita sekarang sering menyebutnya HOAX!

Saya mengenal kata-kata HOAX ketika masuk ke dunia "forum", forum yang katanya terbesar di Indonesia saat itu ketika saya SMA : KASKUS.

Karena internet semakin mudah diakses, akhirnya ketika itu saya udah mulai jarang nonton TV, lebih sering mengakses berita dari dunia maya. Dari situ saya menemukan, "Loh, ini sama itu kok beda ya".

Saya menemukan beberapa perbedaan-perbedaan antara yang disampaikan di TV dengan yang saya baca di dunia maya. Bahkan di dunia maya pun ada beberapa versi berita juga.

Dari situ akhirnya saya sadar, saya salah jika langsung percaya dengan apa yang disampaikan oleh berita. Akhirnya dari situ saya menjadi lebih jeli dalam membaca sebuah kabar. Saya mulai terbiasa cek sana-sini sebelum mempercayainya.

Akhirnya saya juga jadi mengetahui ajaran di Agama saya tentang hal ini.

“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujuraat [49]: 6)


Akhirnya saya menjadi lebih waspada dengan datangnya suatu berita. Apalagi yang urusannya dengan politik. Waduh...

Makanya kenapa saya tulis judulnya seperti itu. Karena apa yang disampaikan oleh seseorang itu mencerminkan apa yang ada di dalam kepalanya. Kepalanya terisi ketika menuntut ilmu, gitu kan?

Ya, kalian yang saat ini sedang menuntut ilmu, kalian lah yang akan menjadi penerus bangsa ini. Meskipun penuntut ilmu itu tidak terbatas hanya yang duduk di bangku sekolah. Jika kalian sudah memiliki pondasi kebaikan yang kuat, maka insya Allah kedepan akan bisa lebih baik.

Tulisan ini sepertinya agak melantur kemana-mana, karena kepala ini terjejali oleh informasi-informasi yang tidak jujur. Karena saya nulis ini baru saja dilaksanakan Pemilu Serentak 2019, Pilpresnya ya ampun deh...

Quick count PEMILU 2019 dengan real count PEMILU 2019 ini banyak ketidak jujuran. Yang mana yang jujur? Tuhan lebih mengetahuinya... Saya tidak tau dan tidak mau membahasnya.

Mending, sekarang mari kita tonton pideonya saja...




Kesimpulan


Meskipun nglantur kemana-mana: yang penting kita jujur dalam hal apapun itu. Biar nanti bangsa ini bisa lebih menjunjung tinggi kejujuran. Kalian yang nanti akan menggantikan para pemimpin saat ini supaya bisa menjunjung tinggi kejujuran juga. Udah deh JUJUR itu dulu, mari kita mulai dari kita masing-masing. Ini sekaligus juga sebagai pengingat untuk saya ya...

Jika bermanfaat, jangan lupa

text share it
Comments


EmoticonEmoticon